Dunia digital memberikan begitu banyak informasi yang sangat cepat di terima oleh dunia. Hari ini anda menerima sebuah berita, seketika itu juga dunia mengalami perubahan. Begitu juga yang di alami dengan dunia cryptocurrency, hampir semua aset digital mengalami penurunan yang sangat signifikan dan sulit untuk kembali pulih. Nilai tukar crypto mengalami penurunan setelah Bitcoin anjlok ke harga 94Juta IDR.
Banyak trader yang mencari sumber informasi masa depan digital aset yang mereka simpan. Tidak bisa di pungkiri kini pasar sangat tidak bersahabat, hari ini bisa saja harga crypto mengalami peningkatan, namun keesokan hari bisa saja turun drastis. Tak ada bedanya dengan perubahan iklim dunia yang sekarang sedang mengalami perubahan yang ekstrim 😆. Namun semua itu tentunya tidak terjadi tanpa adanya sebab.
Baja juga Solusi Penambang XRB dengan NANO MINER
Bitcoin merupakan digital aset yang banyak diburu oleh para trader dan investor. Bukan hanya karena nilai tukarnya yang tinggi juga dikarenakan eksistensinya. Crypto nomor satu di dunia ini, tak pernah habis peminatnya, selalu saja ada yang melakukan investasi disana. Namun, pada kenyataannya nilai tukarnya turun hingga 100%.
Dari berbagai sumber di sinyalir penyebab turunnya Bitcoin dikarenakan adanya kebijakan pemerintah China yang melarang cryptocurrency tersebut untuk diperdagangkan dan sebagai alat tukar. Di lain sisi, sebuah institusi perbankan di Amerika Serikat JP Morgan & Co, melalui CEO nya menyatakan "Bitcoin bukan sesuatu yang nyata, suatu saat akan mati. Saya tidak menyarankan untuk mengumpulkan Bitcoin dan menjual 100.000 USD BTC sebelum nilainya turun".
Terlepas dari berbagai berita yang diterima, kenyataannya nilai tukar Bitcoin telah mempengaruhi nilai tukar crypto lainnya. Lalu bagaimana para trader bisa survive dari semua badai ini? Petanyaan yang seharusnya sudah dapat anda jawab sendiri, sebagai mana Oscar Darmawan pernah mengingatkan untuk para trader untuk lebih bijak dalam mengambil setiap keputusan.
Sekarang saya pun bertanya-tanya, apakah semua masyarakat dunia percaya dengan digital aset ini? Jika secara sistem Bitcoin mampu secara mandiri tanpa ketergantungan kepada kebijakan atau berita sebuah institusi, lalu mengapa penurunan harga yang cukup drastis bisa terjadi? Seharusnya tidak ada satu pun yang dapat mempengaruhinya kecuali jumlah peminat yang ingin memilikinya semakin banyak maka semakin mahal nilai tukar Bitcoin dikarenakan jumlahnya yang sangat terbatas.
Kesemua itu tergantung dari transparansi dunia cryptocurrency memberikan informasi. Jika para bitcoiners dunia tidak dapat lagi mempercayainya, maka tidak akan ada lagi nilai tukar bitcoin. Bisnis ini adalah bisnis yang dibangun dari sebuah kepercayaan, jika sistem bitcoin dapat berdiri secara mandiri (desentralisasi) seharusnya tidak akan ada pengaruh nilai tukar dari isu apa pun, kecuali sudah tidak ada yang menginginkannya. Dan ini yang sedang menjadi pertanyaan besar para traders.